Saat liburan tiba, sangat tak diherankan jika banyak orang mendadak boros, haha salah satu penyebabnya lain-lain karena niatan membeli. Membeli disini dalam artian memborong barang yang tidak perlu saat musim itu. Padahal faktanya harga berbagai kebutuhan sangat melambung, namun mengingat Indonesia memang kental dengan budaya “Baju Baru Alhamdulillah” jadi hal ini tak perlu diherankan lagi. Salah satu barang yang masuk dalam kategori itu adalah tas. Tas dari hasil kreatifitas para Produksi Tas Jakarta. Saya jadi mengingat betapa melimpahnya tas yang sangat tak bisa untuk dihitung oleh jari jemari, siapa disini hayo yang sering kelabakan saat mampir di toko tas, udah ngiler tapi gal jadi beli tersebab diserang dilema. Semua mendadak bagus, inilah pikiran para konsumtif yang gagal.
1. Memborong Tas
Memborong tas memang tak bisa disalahkan, saya pun jika memiliki gelimang uang mungkin juga akan melakukannya. Mungkin loh ya, bukan sepenuhnya iya. Perlu diketahui semua ada standarnya, semua ada batasannya , ingat nasihat Rasulullah SAW “jangan berlebih-lebihan dalam sesuatu”. Jangan hanya menerapkan dalam hal makan, tidur, nongkrong, main game, tapi juga masalah beli membeli. Membeli berlebihan sama dengan konsumtif, jika sudah tercandu atau sakaw maka sebagian besar pendapat mengatakan bahwa akan sulit disembuhkan. Dan akibat selanjutnya anda akan dengan mudah menghalalkan segala cara untuk membeli barang tersebut. Ini suatu tindakan perlu didelete secepatnya. Produksi Tas Jakarta sekalipun pasti setuju dengan hal ini.
2. Fakta Unik
Namun faktanya hal ini masih menjadi suatu penyakit turunan yang diderita sebagian besar orang Indonesia. Apalagi dengan munculnya virus-virus korea, dan Hollywood. Indonesia jadi semakin berkiblat kepada mereka, alhasil Indonesia kehilangan jati diri, sangat mengerikan ya. Bagaimana tidak mungkin di jajah lagi? jika komponennya saja masih ear eor, hahaha bercanda. Saya tak bermaksud menghina Negara sendiri. Saya hanya tak bisa membayangkan siapa sosok pahlawan yang masih waras yang akan membela Indonesia untuk kedepannya. Oh ya satu lagi, saya sampai sekarang belum pernah merasakan masa kepemimpinan seperti Jayanya masa Ir. Soekarno dulu. Sangat lemahnya mental bangsa. Oh ya kok saya jadi terbawa suasana. Tapi menurut saya konsumtif tas ada hubungannya dengan semua ini, Produksi Tas Jakarta pun tau, tersebab orang Indonesia memang masih sibuk berlomba-lomba gaya bak miss world.
Selengkapnya terkait
produksi tas / konveksi tas / pabrik tas