Sejarah Brand Tas Loewe, sebuah nama yang telah menjadi sinonim dengan kemewahan dan keahlian pengerjaan kulit selama lebih dari satu setengah abad, telah memantapkan dirinya sebagai salah satu brand fashion paling dihormati di dunia. Didirikan di Madrid, Spanyol, pada tahun 1846, Loewe telah mengalami perjalanan panjang dari sebuah workshop kulit kecil menjadi brand fashion global yang ikonik.
Awal Mula Loewe
Cikal bakal Loewe dimulai ketika sekelompok pengrajin kulit Spanyol mendirikan sebuah workshop kecil di pusat kota Madrid. Nama “Loewe” sendiri berasal dari Enrique Loewe Roessberg, seorang pedagang Jerman yang bergabung dengan perusahaan pada tahun 1872. Dibawah kepemimpinannya, Loewe mulai mendapatkan reputasi sebagai produsen barang-barang kulit berkualitas tinggi.
Pada tahun 1905, Loewe menjadi Pemasok Resmi Kerajaan Spanyol, sebuah penghargaan yang menegaskan statusnya sebagai produsen barang mewah terkemuka di negara tersebut. Pengakuan ini menjadi batu loncatan bagi Loewe untuk memperluas bisnisnya dan mulai menjelajahi pasar internasional.
Era Modernisasi dan Ekspansi Global
Memasuki pertengahan abad ke-20, Loewe mulai memperluas jangkauannya di luar Spanyol. Pada tahun 1963, Loewe membuka toko pertamanya di London, menandai awal dari ekspansi internasionalnya. Dekade berikutnya melihat pembukaan toko-toko di Tokyo dan Hong Kong, memperkuat posisi Loewe sebagai brand global.
Tahun 1970-an dan 1980-an adalah periode pertumbuhan yang signifikan bagi Loewe. Brand ini mulai memperluas lini produknya, memperkenalkan koleksi ready-to-wear dan parfum. Inovasi dalam desain dan teknik pengerjaan kulit terus menjadi fokus utama, dengan Loewe mengembangkan metode-metode baru untuk mengolah dan mewarnai kulit.
Loewe di Bawah LVMH
Titik balik besar dalam sejarah Loewe terjadi pada tahun 1996 ketika brand ini diakuisisi oleh konglomerat kemewahan Prancis, LVMH (Louis Vuitton Moët Hennessy). Akuisisi ini membawa sumber daya dan keahlian baru ke Loewe, memungkinkan brand untuk lebih mengembangkan kehadirannya di pasar global.
Era Kreatif Jonathan Anderson
Tahun 2013 menandai awal era baru bagi Loewe dengan pengangkatan Jonathan Anderson sebagai Direktur Kreatif. Anderson, seorang desainer Irlandia Utara yang dikenal dengan pendekatan avant-garde-nya, membawa visi segar ke brand ini. Dia berhasil merevitalisasi Loewe, menggabungkan warisan kerajinan tangan brand dengan estetika kontemporer yang berani.
Di bawah kepemimpinan Anderson, Loewe telah mengalami kebangkitan kreatif, menarik perhatian generasi baru pecinta fashion. Desain-desainnya yang inovatif, seperti tas Puzzle dan Hammock, telah menjadi ikon fashion kontemporer, sementara koleksi ready-to-wear-nya mendapatkan pujian kritis.
Inovasi Berkelanjutan
Dalam beberapa tahun terakhir, Loewe telah semakin fokus pada keberlanjutan dan inovasi material. Brand ini telah memperkenalkan lini produk yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan teknik produksi yang lebih berkelanjutan. Inisiatif “Loewe Craft Prize” yang diluncurkan pada tahun 2016 juga mencerminkan komitmen brand terhadap kerajinan tangan dan inovasi dalam desain.
Model Tas Terbaru Loewe
Loewe terus menghadirkan desain-desain tas yang inovatif dan menarik. Beberapa model tas terbaru yang menjadi sorotan termasuk:
- Puzzle Edge
- Desain: Evolusi dari tas Puzzle klasik dengan garis lebih tegas dan sudut tajam
- Bahan: Kulit premium dengan tekstur halus
- Ukuran: Tersedia dalam beberapa varian, umumnya medium (29 x 19.5 x 14 cm)
- Fitur: Tali bahu yang dapat dilepas, kompartemen dalam dengan resleting
- Keunikan: Dapat dibentuk menjadi beberapa konfigurasi berbeda
- Flamenco Clutch XL
- Desain: Versi lebih besar dari Flamenco Clutch original
- Bahan: Kulit napa lembut
- Ukuran: Sekitar 34 x 24 x 16 cm
- Fitur: Tali panjang yang dapat dilepas, penutup drawstring
- Keunikan: Bentuk lembut yang dapat disesuaikan, cocok untuk gaya kasual hingga formal
- Goya Bag
- Desain: Siluet struktural dengan logo Anagram subtle
- Bahan: Kulit box calf
- Ukuran: Tersedia dalam beberapa ukuran, dari small hingga large
- Fitur: Tali bahu adjustable, penutup flap dengan kunci putar
- Keunikan: Desain minimalis yang elegan, terinspirasi dari arsip Loewe
- Balloon Bag
- Desain: Bentuk bulat unik dengan bagian atas yang dapat ditarik
- Bahan: Kombinasi kulit halus dan anyaman
- Ukuran: Small (18 x 18 x 14 cm) dan medium (25 x 25 x 19 cm)
- Fitur: Tali bahu adjustable, kantong dalam dengan resleting
- Keunikan: Tampilan playful namun sofistikated
- Gate Top Handle
- Desain: Versi terbaru dari Gate Bag dengan tambahan handle atas
- Bahan: Kulit halus dengan aksen anyaman
- Ukuran: Sekitar 26 x 20 x 10 cm
- Fitur: Tali bahu yang dapat dilepas, detail sabuk khas
- Keunikan: Kombinasi unik antara elemen struktural dan lembut
- Amazona Square
- Desain: Reinterpretasi modern dari tas Amazona klasik
- Bahan: Kulit Anagram-embossed
- Ukuran: Sekitar 32 x 23 x 16 cm
- Fitur: Double zip closure, handle atas, tali bahu yang dapat dilepas
- Keunikan: Siluet struktural dengan sentuhan kontemporer
- Basket Bag
- Desain: Terinspirasi dari keranjang tradisional
- Bahan: Anyaman alami dengan trim kulit
- Ukuran: Small (27 x 27 x 13 cm) dan large (45 x 36 x 24 cm)
- Fitur: Handle atas kulit, kantong dalam dengan resleting
- Keunikan: Aksesori musim panas yang sempurna, menggabungkan elemen alami dan mewah
- Cubi Bag
- Desain: Bentuk kubus yang unik dan modern
- Bahan: Kulit halus dengan variasi warna cerah
- Ukuran: Sekitar 14 x 14 x 14 cm
- Fitur: Tali rantai, penutup flap magnetik
- Keunikan: Statement piece yang berani dan eye-catching
- Shell Pouch
- Desain: Terinspirasi bentuk kerang dengan siluet melengkung
- Bahan: Kulit napa lembut
- Ukuran: Sekitar 20 x 12 x 6 cm
- Fitur: Tali rantai yang dapat dilepas, penutup magnetik
- Keunikan: Clutch malam yang sculptural dan elegan
- Horseshoe Bag
- Desain: Bentuk melengkung terinspirasi dunia equestrian
- Bahan: Kulit halus dengan detail logam
- Ukuran: Sekitar 23 x 18 x 8 cm
- Fitur: Tali bahu adjustable, penutup flap dengan kunci putar
- Keunikan: Siluet unik yang menggabungkan elemen klasik dan modern
Setiap model tas ini mencerminkan filosofi desain Loewe yang menggabungkan keahlian pengerjaan kulit tradisional dengan estetika kontemporer. Beberapa fitur umum yang dapat ditemukan di hampir semua tas Loewe terbaru meliputi:
- Kualitas kulit premium: Loewe terkenal dengan penggunaan kulit berkualitas tinggi yang lembut dan tahan lama.
- Craftsmanship: Setiap tas menunjukkan keahlian pengerjaan tangan yang teliti.
- Fungsionalitas: Meskipun fokus pada desain, tas-tas ini tetap mementingkan aspek fungsional seperti kompartemen yang terorganisir dengan baik.
- Versatilitas: Banyak tas dirancang untuk dapat digunakan dalam berbagai kesempatan dan gaya.
- Detail Anagram: Logo Anagram Loewe sering digunakan sebagai elemen desain subtle namun khas.
Loewe terus berinovasi dalam desain tasnya, sering kali memperkenalkan warna-warna baru atau variasi material untuk model-model populer ini setiap musimnya. Hal ini memastikan bahwa koleksi mereka tetap segar dan relevan, sambil mempertahankan esensi dan kualitas yang telah menjadi ciri khas brand ini selama lebih dari 175 tahun.
Kesimpulan
Perjalanan Loewe dari workshop kulit kecil di Madrid menjadi brand fashion global yang dihormati adalah kisah tentang dedikasi terhadap keahlian, inovasi, dan adaptasi. Di bawah kepemimpinan kreatif Jonathan Anderson, Loewe telah berhasil mempertahankan warisan kerajinan tangannya sambil terus mendorong batas-batas desain kontemporer.
Model-model tas terbaru Loewe mencerminkan filosofi brand ini – menghormati tradisi sambil merangkul modernitas. Dari reinterpretasi desain klasik hingga kreasi yang sepenuhnya baru, setiap tas Loewe adalah perpaduan sempurna antara fungsionalitas dan estetika.
Dengan fokus yang semakin besar pada keberlanjutan dan inovasi material, Loewe memposisikan dirinya tidak hanya sebagai pemimpin dalam desain fashion mewah, tetapi juga sebagai pelopor dalam praktik industri yang bertanggung jawab. Melihat ke depan, Loewe tampaknya siap untuk terus mendefinisikan ulang apa artinya menjadi brand mewah di abad ke-21, menggabungkan warisan, keahlian, dan visi progresif untuk masa depan fashion.